Surabaya, (25/03) – Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia, Wiyono Komodjojo, menekankan pentingnya peran diplomat dalam mendukung ekspansi industri nasional. Menurutnya diplomat bukan hanya perwakilan negara, tetapi juga duta industri nasional. Wiyono menegaskan ini saat mewakili PT PAL menjadi pembicara dalam Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) Angkatan ke-76 secara daring, Selasa (25/03).
Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, mengundang PT PAL pada Diklat Sesparlu untuk memberikan pemahaman kepada diplomat ahli madya tentang industri maritim nasional, termasuk potensi ekspor, inovasi produk, serta tantangan dan peluang di pasar global. Kegiatan ini diikuti oleh 30 diplomat ahli madya yang ditempatkan di berbagai perwakilan Indonesia di luar negeri.
Wiyono mengatakan diplomat memainkan peran penting dalam mendukung penetrasi pasar BUMN di tingkat global, termasuk PT PAL. Menurutnya pemahaman
mendalam para diplomat tentang BUMN seperti PT PAL sangat krusial dalam mempromosikan produk dan kapabilitas industri nasional di tingkat global. Wiyono mencontohkan keberhasilan PT PAL di pasar internasional yang tidak lepas dari peran aktif diplomat Indonesia dalam membuka akses pasar, memfasilitasi negosiasi, dan membantu menyelesaikan kendala regulasi. ”Kolaborasi dengan Kemlu adalah kunci. Para Diplomat menjadi perpanjangan tangan yang membantu mengidentifikasi peluang pasar (market intelligence),” ujarnya.
“Kami berharap para diplomat dapat aktif menjembatani kerja sama dengan pemerintah maupun sektor swasta di negara tempat penugasan,” Imbuh Wiyono.
Pada kesempatan itu, Wiyono memaparkan beberapa capaian PT PAL Indonesia dalam memajukan industri maritim nasional, khususnya di sektor pertahanan dan komersial. Diantaranya keberhasilan PT PAL membangun berbagai jenis kapal, mulai dari kapal perang, kapal komersial, hingga kapal pendukung seperti Landing Platform Dock (LPD) dan pembangkit Listrik terapung [barge mounted power plant].
Di hadapan puluhan diplomat ahli madya, Wiyono juga mengulas berbagai tantangan yang dihadapi industri pertahanan nasional di kancah global. Mulai dari persaingan ketat, regulasi perdagangan internasional, serta kebutuhan riset dan pengembangan berkelanjutan. “Kolaborasi erat antara PT PAL, pemerintah, dan perwakilan diplomatik menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan pasar global,” katanya.
Pada sesi diskusi peserta mengajukan beragam pertanyaan. Diataranya seputar strategi ekspansi pasar, peluang kerja sama dengan negara mitra, dan cara mengatasi kendala non-teknis di luar negeri. Salah satu pembahasan yakni keberhasilan ekspor kapal perang dan kapal komersial PT PAL ke Filipina dan Uni Emirat Arab (UAE). Keberhasilan ini bukti nyata sinergi antara PT PAL dan Kemlu dalam membuka akses diplomasi dan memperkuat kepercayaan mitra internasional.
“Kami siap berkolaborasi dengan Kemenlu untuk menyusun peta jalan ekspor ke Jazirah Arab dan Afrika, serta memperluas penetrasi pasar ke kawasan strategis lainnya,” pungkas Wiyono.
Sementara itu, Direktur Sesperlu Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Yudho Sasongko, menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi diplomasi ekonomi untuk BUMN go Global. Ia berharap kehadiran PT PAL dapat memberikan pemahaman mendalam bagi para diplomat dalam memetakan kebutuhan yang dapat mendukung tugas di luar negeri. “Mudah-mudahan ini dapat menjadi awal yang baik, jika ke depan ada kesempatan untuk berkunjung langsung ke PT PAL. Dalam kesempatan ini, kami berharap dapat memetakan kebutuhan yang bisa didukung oleh rekan-rekan Kemenlu saat nanti bertugas di luar negeri”. Jelas Yudho.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rayssa Audryn Firdauzy
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id