5 Juni 2020. PT PAL Indonesia (Persero) selalu menjalankan inovasi untuk menunjang kualitas produksi. Salah satu inovasi dilakukan dalam pengerjaan proyek Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) kapal salah satu pengerjaan yang dilakukan adalah pengecatan ulang kapal. Pada pengerjaan pengecatan ulang kapal langkah awal yang dilakukan adalah menghilangkan cat lama dan karat sebelum dilakukan pengecatan ulang. Metode penghilangan cat dan karat yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero) saat ini menggunakan metode vapour blasting. Vapour blasting adalah penyemprotan bertekanan tinggi terhadap badan kapal menggunakan pasir atau silika bercampur air untuk menghilangkan cat. Jenis pasir yang digunakan adalah Pasir Besi, Pasir Besi tidak bersifat memadat ketika bercampur dengan air.
Kepala Departemen Dok Apung Agus Budiman menjelaskan bahwa PT PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 2017 telah menggunakan metode vapour blasting. Metode vapour blasting lebih ramah lingkungan karena dapat meminimalisir pencemaran udara berupa debu. Selain itu vapour blasting dapat dilaksanakan kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam. Sebelum menggunakan vapour blasting, PT PAL Indonesia (Persero) menggunakan metode dry blasting untuk menghilangkan cat kapal. Metode tersebut kurang ramah lingkungan dan tidak bisa dilakukan setiap saat karena dikerjakan saat jam operasional kantor telah selesai agar pengerjaan dry blasting tidak mengganggu pengerjaan MRO lainnya.
Lebih lanjut Agus Budiman menjelaskan metode vapour blasting menjadikan pengerjaan MRO kapal lebih efisien. Vapour blasting dapat dikerjakan secara pararel dengan pengerjaan yang lainnya seperti pengelasan dan pengecatan di bagian lain kapal yang sama. Pengerjaan vapour blasting dapat dilaksanakan di seluruh fasilitas dok PT PAL Indonesia (Persero) seperti Dok Apung, Dok Irian, dan Dok Semarang.
Disiapkan oleh: Departmen Humas PT PAL Indonesia (Persero)