(Surabaya, 17 Juli 2021) Sebagai komitmen dalam memperkuat peran BUMN guna mendukung ketahanan energi nasional, PT PAL Indonesia (Persero) melalui lini bisnis Rekayasa Umum turut mendukung kegiatan Turn Around di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang dengan mensuplai equipment Tube Bundle. Total Tube Bundle yang berhasil dikirimkan sebanyak enam unit. Keberhasilan pengerjaan proyek pengadaan tube bundle yang dikerjakan PT PAL Indonesia (Persero) sebagai bentuk komitmen di tengah wabah pandemi untuk menjaga kebutuhan nasional pada bahan bakar minyak karena PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju Palembang menghasilkan produk dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (crude oil) dan intermediate product (Alkylfeed, HSDC, slop oil, LOMC, Long residue, Raw PP) menjadi produk jadi, diantaranya BBM (Premium, Kerosene, Solar &Fuel Oil), NBBM (LPG, Musicool, HAP, LAWS, SBPX, LSWR), BBK (Avtur, Pertalite, Pertamax, Pertamax Racing) dan produk lainnya seperti LSFO dan Polypropylene (Polytam). Hal ini tentunya akan menjaga pasokan dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor.
Tube Bundle yang telah dikirimkan oleh PT PAL Indonesia (Persero) merupakan bagian utama pada heat exchanger untuk mendinginkan produk RFCCU Pertamina RU III Plaju. Pengiriman Tube Bundle tersebut dilaksanakan sebanyak dua kali. Pengiriman pertama telah dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2021, dan tiba pada tanggal 12 Juli 2021. Sedangkan, untuk pengiriman kedua juga telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2021 dan tiba pada tanggal 16 juli 2021. Lingkup kerja yang dilakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero) pada pengerjaan Tube Bundle mencakup Drawing, Procurement, Fabrication, dan Delivery.
Hadirnya kolaborasi antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju merupakan sebuah wujud implementasi nyata yang telah dilakukan oleh Kementerian BUMN menyesuaikan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir tentang Ketahanan Energi Nasional Indonesia yang menjadi sebuah keharusan. Ditambah lagi menurut Bapak Eric Thohir, Indonesiamerupakan negara kepulauan, dan ini menjadi hal penting untuk terus memperbaiki rantai pasokannya atau supply chain. Karena itu dengan adanya penerapan supply chain yang telah diterapkan sekarang ini, menjadikan status negara kepulauan Indonesia menjadi amat sangat penting. Disisi lain, Kementerian BUMN bersama para perusahaan BUMN lainnya diharuskan memiliki langkah besar untuk memastikan logistics supply chain ini menjadi sebuah peningkatan atau upgrading agar dapat menjadi sustainability yang baik. Upaya yang telah dilakukan oleh BUMN ini juga diharapkan dapat menjaga ketahanan energi nasional dengan menjalankan peran untuk menyokong pasokan dan pembangunan infrastruktur energi di tengah tantangan berat pandemi Covid 19.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Utario Esna Putra
Kadep Hubungan Masyarakat
PT PAL Indonesia (Persero)
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id