

Surabaya (17/04) — PT PAL Indonesia kembali dipercaya oleh Angkatan Laut Filipina dalam program modernisasi armada kapal perangnya. Ditengah pembangunan kapal jenis Landing Dock milik Angkatan Laut Filipina yang ke 3 dan ke 4, PT PAL kini bersiap melakukan docking pemeliharaan dan perbaikan kapal Strategic Sealift Vessel [SSV] BRP Tarlac 601.
Kapal ini resmi bersandar di Dermaga Semenanjung Barat, fasilitas Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan PT PAL. Kedatangan kapal BRP Tarlac 601 disambut oleh Direktur Produksi Diana Rosa beserta jajaran. Ini menandai segera dimulainya docking program Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), sekaligus sebagai proyek MRO kapal perang internasional pertama dalam sejarah PT PAL.
Mendampingi Direktur Produksi PT PAL, Diana Rosa, turut hadir Letkol Laut [P] Ali Sodikin, A.Md., S.E Kadissyahal Lantamal V beserta pejabat di lingkungan Lantamal V dan jajaran GM PT PAL Indonesia. Dalam sambutannya, Diana Rosa menyampaikan bahwa “kami senang menyambut kedatangan kembali BRP Tarlac 601 di PT PAL Indonesia. Kami pun merasa terhormat mendapat kepercayaan terus menerus oleh Angkatan Laut Filipina dalam memodernisasi armadanya sejak lama. Dan kerjasama antara dua negara terus berlangsung hingga kini dan semakin kuat,” ujar Diana Rosa.
PT PAL berhasil memenangkan proses tender terbuka untuk proyek MRO ini, mengungguli galangan-galangan lokal asal Filipina. Kemenangan ini menegaskan bahwa layanan purnajual PT PAL, mulai dari pembangunan, pemeliharaan, hingga perbaikan kapal yang diakui secara regional dan global.
Sebagai kapal perang terbesar yang dioperasikan Angkatan Laut Filipina sejak 2016, BRP Tarlac 601 merupakan produk ekspor unggulan karya anak bangsa Indonesia. Pada proyek MRO kali ini, fokus utama pekerjaan mencakup sistem propulsi, perawatan Bawah Garis Air (BGA), serta sistem katup, dengan waktu pengerjaan ditargetkan selama empat bulan.
Kolaborasi ini menjadi simbol penguatan hubungan pertahanan antara Indonesia dan Filipina, serta potensi kelanjutan kerja sama pada kapal-kapal lain seperti sister ship-nya, BRP Davao Del Sur 602. “Sebagai industri pertahanan maritim, kami berkomitmen untuk berpegang teguh pada kualitas dan profesionalisme. dan PT PAL bangga dapat mengambil perang penting dalam memastikan kesiapan dan keandalan dari BRP Tarlac 601. Kapal ini tidak hanya sebagai wajah kekuatan Angkatan Laut Filipina tapi juga hasil dari kolaborasi teknis dan diplomasi pertahanan yang solid antara kedua negara kita. Kami percaya kolaborasi ini akan terus tumbuh dan memperkuat solidaritas maritim Asia Tenggara. Kami sangat berharap, proyek ini berjalan lancar dan menjadi langkah positif menuju kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan,” tutup Diana Rosa.
Dalam kesempatan tersebut, komandan kapal BRP Tarlac 601 Capt. Fredie C Parpan menyampaikan rasa syukurnya karena tiba di Surabaya dengan selamat, setelah 8 hari perjalanan. “kami tiba dengan selamat di galangan kapal PT PAL, ini adalah bukti dari dua hal, keahlian luar biasa dari kapal ini, yang dibangun oleh tangan-tangan Indonesia, dan dedikasi para awak kami yang terus menavigasikannya. Kapal ini mungkin sudah waktunya untuk dry docking, tetapi ia berhasil berlayar dengan sangat kuat dan andal. Karena ia dibangun dengan baik. Dan kami percaya bahwa sekali lagi, PT PAL akan mengembalikan kapal ini ke kondisi prima, siap untuk bertugas dalam membela kedaulatan kita dan melayani rakyat kita” terangnya.
Sebelum menutup sesi sambutannya, Capt Fredie juga menyampaikan akan adanya peluang pembelajaran bagi awak kapal Angkatan Laut Filipina di BRP Tarlac 601, “Kami di sini dijadwalkan untuk dry docking dan perbaikan lainnya. Lebih dari itu, kami melihat peluang lewat selain memulihkan kondisi material kapal, namun juga kesempatan yang berharga untuk pembelajaran. Personel kami akan memiliki kesempatan untuk mengamati dan terlibat dalam proses perbaikan, memperluas pengetahuan teknis mereka dan membiasakan diri dengan standar dan praktik galangan kapal internasional” tutup Fredie.
Melalui PT PAL, Indonesia tampil sebagai mitra solutif bagi kekuatan maritim ASEAN dengan menjadi penyedia layanan pertahanan yang inklusif, mandiri, dan berstandar internasional. PT PAL sebagai one stop solutions maritime fleet, akan menjamin kesiapan tempur dan keberlanjutan operasional armada Angkatan Laut Filipina, BRP Tarlac 601.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rayssa Audryn Firdauzy
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id