Surabaya (27/10) – PT PAL Indonesia melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) PAL menggelar Pelatihan Relocatable Power Plant. Agenda berlangsung di Auditorium Training Center PT PAL Indonesia selama tiga hari, sejak 25 Oktober hingga 27 Oktober.
Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dilakukan sebagai proses sharing session atau upaya untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai pembangkit listrik terapung atau floating power plant, salah satunya yaitu Barge Mounted Power Plant (BMPP) buatan PT PAL Indonesia, yang menjadi salah satu wujud kepedulian dan kesadaran perusahaan dalam memenuhi kebutuhan listrik nasional.
Pelatihan diisi dengan rangkaian sesi penyampaian materi dan diskusi yang menghadirkan Kepala Proyek BMPP Nusantara-2 Ikhwan Khoirudin dan Team PMT sebagai pemateri. Selain itu, PUSDIKLAT PAL juga mengisi rangkaian acara dengan site visit atau kunjungan lapangan ke lokasi produksi fabrikasi, penyimpanan material dan erection barge dengan melibatkan para praktisi PT PAL Indonesia yang telah berpengalaman dalam membangun relocatable power plant sebagai Instruktur pelatihan. Diantaranya dari Divisi Rekayasa umum, Divisi Desain dan Divisi CSP. Pelatihan ini juga menghadirkan audiens dari Kantor Pusat beberapa unit PLN Nusantara Power sebagai peserta.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Proyek BMPP Nusantara-2 Ikhwan Koharuddin menyampaikan bahwa “besarnya kebutuhan nasional akan kelistrikan yang merata, dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dirasa sangat sesuai dengan menghadirkan Barge Mounted Power Plant (BMPP). Floating power plant dengan segala keunggulannya ini, dapat menjadi salah satu solusi prioritas bagi pemerataan listrik nasional” ujarnya.
Dalam BMPP besutan PAL, produk dibuat dengan menggunakan sistem navigasi sederhana sehingga mudah dioperasikan. Di desain dengan draught badge yang rendah, BMPP juga dipastikan sudah sesuai dengan kondisi perairan Indonesia. Melalui proyek BMPP ini, PT PAL Indonesia berharap agar dapat mewujudkan tujuan perusahaan untuk mendukung program elektrifikasi nasional melalui suplai produk yang berkualitas.
Pelatihan Relocatable Power Plant ini memiliki tujuan untuk dapat memperhatikan gambaran tentang pembangunan BMPP, serta menemukan potensi dan manfaat dari pembangkit listrik tersebut. BMPP sendiri berpotensi untuk memudahkan proses konektivitas karena menggunakan onshore facility (LNG & Fuel).
Selain itu akses dari darat untuk perbaikan juga dimudahkan sehingga lebih murah dan efisien karena tidak ada implikasi biaya pada sistem Operator & Maintenance (O&M). Dengan potensi yang ada, BMPP dapat dimanfaatkan untuk menjaga tingkat keselamatan yang sudah disesuaikan dengan power plant land base.
Dari potensi dan manfaat yang ada, BMPP diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam mengefektifkan kebutuhan listrik nasional. Dan juga, BMPP diharapkan dapat terus dikembangkan bahkan terus ditambah menjadi BMPP ke-4 bahkan ke-6.
Melalui serangkaian pelatihan ini, PT PAL akan berkomitmen untuk melakukan program kerja yang lebih baik dari sebelumnya sehingga pondasi kemandirian energi nasional semakin dikuatkan melalui strategi-strategi perusahaan yang telah direncanakan. Perlu juga diketahui bahwa, PT PAL Indonesia terus berupaya untuk tetap mempertahankan daya saing yang tinggi dan keunggulan kompetitif perusahaan. Sehingga perusahaan dapat mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id