Surabaya (17/10) – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) memperkuat hubungan bilateral melalui serangkaian kerja sama strategis. Salah satunya ditandai dengan Upacara Pemotongan Baja Pertama Landing Platform Dock (LPD) ‘Proyek Al Maryah’. Upacara ini dilaksanakan pada 28 Februari 2024 yang bertempat di bengkel PT PAL Indonesia.
Dipimpin langsung oleh Brigadir Staf Abdullah Faraj Al Mehairbi, Wakil Panglima Angkatan Laut UEA, dan CEO PT PAL Indonesia Dr. Kaharuddin Djenod M.Eng. Acara ini menandai berlanjutnya kerja sama internasional dalam pengembangan kapal jenis LPD. Ini menjadi proyek pengadaan alutsista terbesar Indonesia untuk Angkatan Laut UEA.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, menyambut baik kehadiran tamu istimewa yang hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan bahwa, “Kerja sama kedua negara merupakan cerminan bagaimana kedua negara saling berkontribusi dalam menjaga keamanan kawasan Internasional dalam menghadapi ketegangan geopolitik agar menjadi kokoh, stabil, dan saling mendukung.” Selain itu, ia memastikan bahwa “PT PAL berkomitmen untuk menjaga kepercayaan, kualitas, dan memberikan hasil terbaik dalam pembangunan Landing Platform Dock milik UEA”.
Pembukaan Acara Pemotongan Baja Pertama ditandai dengan inisiasi pemotongan baja yang dilakukan oleh Direktur Utama PT PAL bersama Wakil Panglima TNI AL UEA, dilanjutkan dengan serahterima siluet LPD yang disaksikan oleh Perwira Delegasi dari kedua belah pihak [lihat gambar 1].
Wakil Panglima Angaktan Laut UEA – Brigadir Staf Abdullah Faraj Al Mehairbi menyebutkan dimulainya proyek ini untuk mengawali hubungan baik antara Indonesia dan UEA. Ia menyatakan, “Visi kerja sama ini akan menjadi peluang untuk membuka pintu antara kedua negara, dan bahwa Angkatan Laut UEA dan Angkatan Laut Indonesia juga akan menemukan peluang untuk berkolaborasi dan berlatih, demi keamanan lingkungan maritim dan komersial“.
Setelah berhasil menyelesaikan Upacara Pemotongan Baja Pertama, PT PAL Indonesia memasuki tonggak sejarah baru yaitu Upacara Peletakan Lunas pada tanggal 24 April 2024.
Hanya butuh waktu 2 bulan bagi PT PAL Indonesia dan Angkatan UEA menorehkan prestasi berupa peletakan lunas kapal. Upacara ditandai dengan meletakkan koin di lunas kapal oleh COO PT PAL Indonesia dan Delegasi Angkatan Laut UEA. Sebagaimana yang disebutkan, kapal ini memiliki persyaratan operasional Angkatan Laut UEA, dan akan memberikan nilai tambah pada kemampuannya. Kapal ini memiliki fungsi multiperan, selain fungsi militer, juga fungsi nonmiliter.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id