Jakarta (2/8) – Menjadi mitra strategis nasional bagi TNI Angkatan Laut, PT PAL Indonesia mendapat undangan menjadi narasumber dalam kuliah umum bagi para anggota TNI AL yang tengah mengenyam pendidikan sesko. Dihadiri langsung oleh CEO PAL, Kaharuddin Djenod menyampaikan materi seputar kemaritiman dan kaitannya dalam kedaulatan bangsa Indonesia.
Kuliah tamu tersebut, bertujuan meningkatkan kekuatan TNI AL yang unggul dan inovasi terhadap teknologi kemaritiman. Program ini diikuti secara langsung oleh ratusan Perwira Siswa (pasis) dikreg seskoal angkatan 61 dan beberapa perwakilan negara-negara sahabat, serta 3 matra yakni darat, laut, dan udara.
“Kunci Peradaban Maritim Indonesia adalah Kebangkitan Kekuatan TNI AL yang ditopang oleh Majunya Industri Maritim Indonesia” jelas CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod dalam kesempatan tersebut.
Industri maritim memiliki spektrum teknologi yang luas, derivatif industrinya meliputi produk yang mampu menopang kebangkitan suatu bangsa. Mengingat Indonesia menjadi poros maritim dunia, dengan membangun ekonomi maritim yang kuat, serta sumbangan ekonomi maritim terhadap PDB meningkat dari 6,4% tahun 2016 menjadi 12,5% tahun 2045. Karenanya, kolaborasi antara TNI AL dengan industri pertahanan penting dilakukan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan wilayah maritim NKRI.
Dengan mengusung tema “PT PAL Indonesia dalam pembangunan industri maritim”, kuliah tamu hari ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para siswa terhadap industri pertahanan. Dapat dilihat dari sesi tanya jawab yang konstruktif seputar potensi perkembangan teknologi industri maritim nasional.
Pada kesempatan ini PT PAL Indonesia menggaungkan produk-produk masa depan yang akan menjadi produk unggulan karya anak bangsa dalam industri pertahanan. “Pertahanan maritim Indonesia tidak hanya cukup dengan Tentara Nasional yang kuat dan tangguh, namun perlu adanya dukungan teknologi-teknologi pendukung seperti Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) matra laut yang handal, demi menegakkan kedaulatan NKRI dan menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan 10 negara” tegas Kaharuddin Djenod.
Penguasaan teknologi yang dimiliki PT PAL Indonesia dalam pembangunan kapal perang merupakan upaya untuk mewujudkan visi PAL berkomitmen membangun kemandirian industri pertahanan serta menjadi penopang TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim NKRI.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id