(Jakarta, 30 Desember 2021) PT PAL Indonesia (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun. Hal ini sesuai dengan amanat UU No.9 Tahun 2020 mengenai APBN TA 2021. Terhitung sejak di sah-kannya PP No. 84 Tahun 2021 yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo, telah disampaikan bahwa dana PMN telah diterima PT PAL Indonesia (Persero).
PT PAL Indonesia (Persero) akan bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan dana PMN dengan mewujudkan cita-cita pembangunan kapal selam dari sebelumnya berfokus ke Joint Section untuk nantiya mampu melaksanakan Whole Local Production.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam ceremony penyerahan dana PMN mengatakan, “Pemerintah memberikan PMN yang berasal dari APBN 2021 kepada BUMN sebagai penguatan keuangan BUMN, karena harus melakukan beberapa misi atau langkah-langkah program pembangunan yang sangat penting. PMN merupakan tanggung jawab professional dari para Direksi dan pekerja BUMN sebagai tata kelola korporasi yang baik atau good corporate governance. Kementerian Keuangan sebagai an ultimate shareholder dan Kementerian BUMN sebagai proxy shareholder adalah sebagai guardian BUMN agar mampu men-deliver”.
Melalui PMN 2021, PAL dalam rangka menyiapkan diri menjawab kebutuhan alutsista nasional khususnya kapal selam dengan tentunya melakukan strategi penguasaan teknologi kapal selam dan pengembangan teknologi kapal selam ke depan termasuk kapal selam tanpa awak. Dari aspek peningkatan kapabilitas SDM diukur dari keikutsertaan pelatihan dan sertifikasi, dari aspek peningkatan kapasitas produksi diukur melalui realisasi pembangunan fasilitas produksi, pengadaan perlatan produksi sehingga mampu melakukan produksi kapal selam secara mandiri.
Sebelumnya Presiden Jokowi dalam pidatonya di Hari Jadi TNI pada 5 Oktober 2021 menyampaikan bahwa “Kebijakan belanja pertahanan, kini harus berubah menjadi Investasi Pertahanan”. Berdasar pernyataan tegas tersebut, pemerintah memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada industri pertahanan dalam negeri untuk dapat berkontribusi lebih besar dalam upaya modernisasi alutsista. Pembangunan fasilitas produksi kapal selam memiliki nilai strategis, yakni meminimalisir ketergantungan terhadap industri alutsista luar negeri. Harapannya pembangunan serta perawatan kapal selam dapat dilakukan di dalam negeri, sehingga Indonesia mampu secara mandiri dalam menjaga ketahanan matra lautnya.
Dalam penuturannya Direktur Utama PAL menyampaikan bahwa pada tahun 2015 telah diterima penyaluran PMN APBN 2015 ke PAL sebesar 1,5 Triliun Rupiah. Dana PMN tersebut diwujudkan dengan pembangunan Fasilitas Produksi Kapal Selam (Faskasel) di PAL. Tidak menunggu lama setelah pembangunan selesai, Faskasel langsung dimanfaatkan untuk pekaksanaan joint section kapal selam Nagapasa Class yang nantinya diresmikan sebagai KRI Alugoro – 405. Dalam proses joint section tersebut PAL sukses mendapatkan predikat zero defect pada seluruh alur pengelasan. Dalam kurun waktu yang juga simultan, PAL juga melaksanakan Overhaul KRI Cakra – 401.
Kemudian di tahun 2021, PAL mendapatkan penambahan PMN pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 1,28 Triliun Rupiah. Penambahan dana tersebut bertujuan untuk melengkapi kemampuan SDM, fasilitas, dan peralatan yang dibutuhkan agar PAL yang sebelumnya mampu melaksanakan joint section menjadi mampu melaksanakan whole local production. Adapun peningkatan kemampuan produksi baik hardware & software, melalui fasilitas-fasilitas yang akan dilengkapi di antaranya yaitu pembangunan Ship Lift, Glassfiber Reinforced Plastic (GRP) Shop, Painting Shop, Blasting Shop, Torpedo Shop dll.
Tentang PT PAL Indonesia (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero) merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas Pembangunan dan rancang-bangun Kapal Perang dan Kapal Niaga; Pembangunan dan Maintenance, Repair, dan Overhaul ( MRO ) Kapal Selam; Maintenance, Repair, dan Overhaul Kapal Perang, Kapal Niaga, dan produk-produk kemaritiman; General Engineering produk Energi dan Elektrifikasi; dan Technology Development.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Utario Esna Putra
Kadep Hubungan Masyarakat
PT PAL Indonesia (Persero)
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id