(Surabaya, 20 Juni 2022) Setelah resmi di launching oleh Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto pada Desember 2021 (5/12) silam, kini Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m ke-5 tengah melakukan Mooring Trial Test. Kepala Pusat Kelaikan Kementerian Pertahanan RI yang dipimpin oleh Marsma TNI Bapak Muhammad Yani Rudiansyah dan tim Indonesian Defence Seaworthiness Authority (IDSA) tiba di Gedung PIP dan secara langsung disambut oleh COO PT PAL Indonesia Bapak Iqbal Fikri, yang juga didampingi oleh SEVP TNS Bapak Catur Sudarsono, para GM dan Kapro KCR 5&6.
Diawali dengan pemaparan progres pembangunan KCR 60m ke-5 oleh Kepala Proyek Bapak Hadi Purwanto, pembangunan KCR 60m ke-5 saat ini telah mencapai 91% dan kini telah siap untuk tahap pengujian pada shaft propeller atau yang dikenal dengan Mooring Trial Test.
Mooring Trial Test merupakan uji putar pada shaft propeller atau baling-baling kapal. Di dalam uji kelaikan ini berfokus pada kemampuan putaran pada shaft propeller, baik putaran kanan dan kiri, maupun putaran maju dan mundur. Syarat teknis yang harus terselesaikan pada Mooring Trial Test ini antara lain alignment antara main engine dengan gear box & shaft propeller, serta menguji dan memastikan bahwa putaran propeller telah sesuai.
Sebagai kapal perang, KCR 60m ini membutuhkan akselerasi pada perubahan kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang baik (hit & run). Sehingga sistem penggerak kapal harus siap dan sempurna dalam menjalankan misinya.
Pada agenda tersebut, Bapak Iqbal Fikri menyampaikan “Kapal KCR produksi PAL adalah kapal perang yang paling sesuai untuk melaksanakan fungsi pengamanan Dan patroli laut bagi indonesia” tuturnya.
Pernyataan tersebut seolah diaminkan oleh Marsma TNI Bapak Muhammad Yani Rudiansyah yang memuji KCR 60m ke-5 saat melakukan tinjauan lapangan. “Kapal cepat rudal ini baik secara platform maupun spesifikasinya bagus. Semoga rangkaian uji coba tidak ada kendala berarti hingga dilaksanakannya delivery kapal” ujarnya dalam kesempatan tersebut.
Hadirnya kapal perang ini merupakan salah satu elemen penting dalam membangun kekuatan laut/sea power. Dengan hadirnya KCR 60m ke-5 di satuan kapal cepat nantinya diharapkan dapat menjadi bagian pertahanan, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan pertahanan nasional.
Indonesia sebagai poros maritim dunia, harus mampu membangun kekuatan pertahanannya. Melalui produk-produk unggulannya, khususnya Kapal Cepat Rudal 60m PAL mendukung untuk memaksimalkan peran TNI AL dalam mengemban misi menjaga ketahanan dan kedaulatan maritim. “Kesuksesan dan kepuasan terhadap kapal KCR ditentukan oleh kontrol mutu PAL yang ketat. Keberhasilan mooring trial test membuktikan komitmen PAL yang tidak pernah berkompromi dalam hal mutu. PAL bersama Kemhan, dalam hal ini Puslaik, meyakinkan bahwa KCR yang diproduksi akan mampu memenuhi fungsi operasi dan tempurnya dalam menjaga kedaulatan NKRI” terang Iqbal Fikri COO PT PAL Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rariya Budi Harta
Sekretaris Perusahaan
PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id