Surabaya (29/05) – PT PAL Indonesia menerima kunjungan kerja dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) Republik Indonesia yang dipimpin oleh PLT Dirjen Pothan, Mayjen TNI Piek Budyakto, didampingi oleh Dir Tekindhan Marsma TNI Dedy Laksmono beserta jajaran dari Kementerian Pertahanan dan diterima oleh SEVP TNS PT PAL Indonesia Laksda TNI AR Agus Santoso beserta perwakilan manajemen lainnya.
Sebagai industri maritim dan pertahanan milik negara yang saat ini sedang mengemban tugas, dukungan positif dari K/L adalah suatu hal wajib yang harus diterima sehingga aspek kualitas dan kecepatan penyelesaian proyek-proyek strategis yang sedang dikerjakan dapat terpenuhi lebih optimal.
SEVP TNS PT PAL Indonesia Laksda TNI AR Agus Santoso menyampaikan ucapan selamat datang dan berterima kasih atas kesediaan waktu untuk mengunjungi PT PAL Indonesia. “Kunjungan ini memberikan motivasi bagi kami untuk terus berinovasi melahirkan produk-produk yang terbaik dan memperkuat sistem pertahanan Nasional. Kami berharap kunjungan hari ini dapat memberikan masukkan kepada PT PAL tertama dalam hal Offset dan TOT, sebagai upaya untuk meningkatkan TKDN dalam setiap produk PT PAL.”
Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau kemampuan PT PAL Indonesia terlebih menitikberatkan pada upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan, khususnya hal-hal terkait kerjasama industri pertahanan dengan menggunakan Offset dan Transfer of Technology (ToT). Hal tersebut menjadi isu yang krusial dalam meningkatkan TKDN dan mengurangi ketergantungan pada komponen impor, sehingga memperkuat basis rantai pasok industri pertahanan dalam negeri.
Kemandirian industri pertahanan maritim akan menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai visi Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia pada tahun 2045. PT PAL berperan penting dalam mewujudkan penguatan pondasi menuju Indonesia Emas melalui berbagai keberhasilan dan inovasi teknologi yang telah dicapai.
Sebagai bukti konkret, PT PAL terus mendapatkan kepercayaan dari customer dalam negeri dan luar negeri termasuk kapal militer, kapal non-militer, produk kelistrikan, dan produk general engineering. Keberhasilan produk-produk unggulan PT PAL Indonesia yang tersebar di seluruh dunia tidak lepas dari berbagai fasilitas produksi dan keandalan engineer PT PAL yang mumpuni.
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Piek Budyakto menyampaikan apresiasinya atas berbagai capaian PT PAL . “PT PAL telah memiliki visi yang sejalan dengan TNI AL dan Kementerian Pertahanan. Kewajiban kami adalah membuat industri pertahanan kita semakin mandiri. Kami bangga bahwa industri ini dapat memenuhi kebutuhan TNI. Harapan kami adalah agar kesuksesan industri pertahanan dalam negeri dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Kami juga akan mendukung kemandirian industri pertahanan ini agar semakin dipercaya, sehingga di masa depan TNI dapat lebih mengutamakan produk industri pertahanan dalam negeri.” ujar Mayjen TNI Piek Budyakto.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan dorongan bagi PT PAL Indonesia untuk terus berinovasi, dan mengembangkan kualitas SDM agar mampu memberikan solusi-solusi baru atas tantangan global yang sedang terjadi.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id