(Jakarta, 30 Januari 2023) Membuka tahun 2023, Kementerian BUMN melaksanakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) RKAP Tahun 2023 bersama Holding BUMN Industri Pertahanan Defend ID. Setelah pembentukan holding pada tahun 2022 silam, agenda hari ini merupakan kedua kalinya Defend ID melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara bersama. Dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin selaku induk holding Defend ID serta dihadiri oleh Asdep Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI, Jajaran Komisaris dan Direksi PT Len Industri (Persero), PT PAL Indonesia, PT Dahana, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia di Jakarta secara luring.
Liliek Mayasari selaku Asdep Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN RI selaku perwakilan pemegang saham seri A dan penerima kuasa dari Menteri BUMN Surat Kuasa No. SKU-9/MBU/01/2023 tanggal 25 Januari 2023 menyampaikan “Ucapan terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh jajaran perusahaan atas dedikasi dan kerja keras selama tahun 2022, sehingga PT PAL Indonesia mampu mencatatkan peningkatan kinerja tahun 2022 (unaudited) dibandingkan tahun 2021”.
Agenda pada RUPS Tahun 2023 beberapa diantaranya terdiri atas pengesahan Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2023, termasuk di dalamnya penetapan Klasifikasi Risiko Perusahaan, serta Rencana Kerja dan Anggaran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (RKA-TJSL) Tahun 2023. Yang kedua yakni, menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi Tahun 2023 yang tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2023 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham.
“PT PAL Indonesia di Tahun 2023 akan terus berupaya dengan maksimal untuk melaksanakan inisiatif strategis dan program kerja serta target-target korporasi kedepan. Kami yakin dengan adanya langkah strategis diiringi dengan implementasi transformasi industri maritim 4.0 akan mempercepat proses pencapaian target RKAP korporasi di Tahun 2023” ujar CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod.
Selain itu, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan penetapan Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris Tahun 2023 yang tertuang dalam Kontrak Manajemen tahun 2023 antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham. Sekaligus menyetujui indikator aspek operasional Tahun 2023, untuk menghitung tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002.
PT PAL Indonesia memiliki beberapa inisiatif strategis tahun 2023 yaitu Pengembangan bisnis dengan akuisisi galangan kapal, restrukturisasi hutang unsustained dan debt to equity swap anak perusahaan, optimalisasi anak perusahaan, yayasan, dan afiliasi yang mendukung core business induk, melanjutkan pelaksanaan Transformasi Industri Maritim 4.0, melanjutkan pelaksanaan program investasi PMN tahun 2021 dan melakukan konversi utang SLA/RDI.
Beberapa poin Key Performance Indicator (KPI) PT PAL Indonesia yang harus dicapai sebagai bagian dari KPI 2023, yakni peningkatan nilai ekonomi & sosial untuk indonesia, adanya inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, dan pengembangan talenta. Sedangkan target Tingkat Kesehatan RKAP Tahun 2023 diharapkan mencapai nilai A “sehat” meliputi sektor keuangan, operasional, dan administrasi. Untuk Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) diprioritaskan bidang pendidikan, ekonomi, energi, sosial (pemberdayaan masyarakat), dan lingkungan.
“Secara garis besar PT Len Industri (Persero) sebagai pemegang saham seri B mengapresiasi upaya-upaya nyata yang telah disiapkan oleh manajemen PT PAL Indonesia dalam mencapai target kinerja pendapatan Tahun 2023 yang meningkat secara signifikan. Semoga kinerja perusahaan dapat semakin meningkat dan mencapai target yang diharapkan dapat tercapai sehingga memberikan dampak positif bagi nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia” Tambah Bobby Rasyidin selaku Direktur Utama Holding Defend ID.