

Surabaya, (21/04) — Dalam rangka memperingati Hari R.A. Kartini, PT PAL Indonesia turut merayakan semangat emansipasi perempuan dengan menyelenggarakan seminar bertema “Peran Srikandi PAL dalam Mendukung Transformasi PT PAL Indonesia”. Tak sekadar seremoni, kegiatan yang dihadiri oleh 190 karyawati ini juga menjadi ruang edukasi dan refleksi tentang pentingnya peran perempuan di dunia industri dan kesehatan.
Seminar yang digelar di Lounge Room Divisi Human Capital Management ini dibuka langsung oleh Direktur Produksi PT PAL Indonesia Diana Rosa yang juga merupakan salah satu pemimpin perempuan di tubuh perusahaan.
Dalam arahannya, Diana menegaskan pentingnya kehadiran perempuan di setiap lini kehidupan, termasuk di sektor industri pertahanan yang selama ini identik dengan dominasi laki-laki.
“Kehadiran Srikandi PAL siang ini adalah hal utama. Kita ini bukan hanya BUMN, tetapi representasi perempuan Indonesia. Perempuan di PT PAL bukan hanya pelengkap, tetapi pemimpin perubahan dan pendorong percepatan transformasi perusahaan,” ujar Diana.
Ia menyampaikan bahwa perempuan di PT PAL, yang saat ini berjumlah sekitar 13% dari total karyawan, terus diberikan ruang untuk tumbuh dan berkembang. Komitmen manajemen sejalan dengan kebijakan Kementerian BUMN yang menargetkan keterwakilan perempuan di posisi kepemimpinan mencapai 25%.

Namun demikian, Diana juga menggarisbawahi bahwa kemajuan perempuan tak bisa dilepaskan dari satu hal penting lainnya yakni kesehatan. Untuk itu, PT PAL menghadirkan narasumber dr. Tizar Dwi Satyoputro, SpOG., M.Ked.Klin., yang membawakan materi bertajuk “Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim sebagai Wujud Emansipasi Perempuan dalam Kesehatan”.
Dalam paparannya, dr. Tizar menjelaskan bahwa salah satu bentuk nyata emansipasi perempuan adalah kesadaran untuk menjaga diri, termasuk melalui deteksi dini terhadap kanker serviks, yang merupakan salah satu penyakit pembunuh terbesar perempuan di dunia.
“Perempuan memiliki risiko lebih besar terkena kanker karena banyak organ yang rentan terhadap virus. Pap smear setiap tahun, serta vaksinasi HPV sejak usia 9 tahun, adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan perempuan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perempuan harus bisa menjadi support system satu sama lain, saling mengingatkan dan mendukung dalam menjaga kesehatan. Dengan tubuh yang sehat, perempuan dapat lebih optimal menjalankan perannya, baik di keluarga maupun dalam mendukung kemajuan perusahaan.
Rangkaian perayaan Hari Kartini ini, pada Kamis (24/04) turut diselenggarakan pengecekan kesehatan dan deteksi dini kanker mulut rahim dan kanker payudara bagi Srikandi PAL. PT PAL menggandeng Puskesmas Sawah Pulo, Puskesmas Perak Timur dalam implementasinya, yang diikuti oleh puluhan Srikandi PAL di unit kesehatan industri [kesind] PT PAL Indonesia. Penyelenggaraan ini mendapat dukungan penuh oleh Dinas Kesehatan Surabaya.
Peringatan Hari Kartini di PT PAL tahun ini menjadi pengingat bahwa emansipasi tak hanya soal ruang karier dan kepemimpinan, tapi juga menyangkut keseimbangan hidup yang dimulai dari kepedulian terhadap diri sendiri. Dengan semangat Kartini, Srikandi PAL diharapkan terus menjadi inspirasi dan pilar penting dalam transformasi menuju industri pertahanan maritim kelas dunia.