

Ankara, (10/04) — CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, memaparkan peluang strategis sektor maritim Indonesia di hadapan pelaku industri dan pemangku kebijakan dalam forum Turkiye – Indonesia Roundtable Meeting yang digelar di Ankara, Turkiye, Kamis (10/4). Kehadiran Kaharuddin merupakan bagian dari delegasi resmi yang mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Turkiye.
Dalam forum tersebut, PT PAL hadir memenuhi undangan resmi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Kaharuddin menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia kini memiliki tiga fokus utama pembangunan, yakni ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan wilayah. “Ini membuka peluang besar bagi kerja sama industri pertahanan dan maritim antara Indonesia dan Turkiye,” tegas Kaharuddin.
Untuk mendukung program ketahanan pangan, sambung dia, Indonesia akan membutuhkan lebih dari 100 kapal angkut curah dalam 10 tahun ke depan, termasuk kapal kontainer untuk distribusi hasil pertanian. Pada sektor energi, kebutuhan terhadap kapal tanker diperkirakan mencapai hampir 200 unit dalam kurun waktu yang sama. Sementara itu, pada aspek ketahanan wilayah, kata Kaharuddin, Indonesia membutuhkan lebih dari seratus kapal perang dari berbagai jenis dan ukuran, mulai dari frigate hingga kapal selam nirawak.
“Peluang ini tidak dapat kami jalankan sendiri. Indonesia membutuhkan kolaborasi global, termasuk dengan perusahaan-perusahaan Turkiye,” tandasnya.

Kaharuddin menutup pernyataannya dengan ajakan untuk membangun kolaborasi yang erat dan harmonis antara pelaku industri pertahanan Indonesia dan Turkiye, guna memaksimalkan seluruh potensi dan peluang yang ada.
Seperti diberitakan, Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Turkiye, dan bertemu langsung dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang perdagangan, pertahanan, energi, dan farmasi. Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turkiye menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral, khususnya di sektor pertahanan dan industri strategis. PT PAL Indonesia menjadi salah satu pilar penting dalam penguatan kerja sama tersebut.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rayssa Audryn Firdauzy
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id