Gambar 1. CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod menyampaikan materi tentang Peradaban Maritim Indonesia di Aula Timur ITB, Bandung Sumber : Dokumentasi perusahaan
Bandung, (2/10)– PT PAL Indonesia dalam rangkaian tour de campus nya bertajuk “PAL Goes to Campus” kali ini berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB). Rangkaian acara ini menjadi momen penting dalam menjembatani kolaborasi antara industri dan akademisi melalui kerja sama dengan ITB.
Dalam sambutannya, Dr. Kaharuddin Djenod menyampaikan, “Kolaborasi kami dengan ITB merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan sinergi antara industri dan pendidikan. Dengan memberdayakan riset dan pendidikan, kami tidak hanya mencetak talenta masa depan tetapi juga mempercepat inovasi maritim untuk kepentingan bangsa. Kerja sama ini sejalan dengan visi PT PAL Indonesia dalam membawa teknologi maritim terkini ke dunia nyata, di mana mahasiswa dan peneliti dapat berkontribusi pada pembangunan nasional“. Kolaborasi diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kerja sama antara PT PAL dengan ITB ini untuk memajukan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan dilakukan oleh General Manager HCM PT PAL Indonesia Nunrnaningsih bersama Direktur Penerapan Ilmu & Teknologi Multidisiplin ITB Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana M.Sc., Ph.D. dan disaksikan langsung oleh CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng., dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan D. Arch. G. Prasetyo Adhitama S.Sn., M.Sn.
Gambar 2. General Manager HCM PT PAL Indonesia Nunrnaningsih dan Direktur Penerapan Ilmu & Teknologi Multidisiplin ITB Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana M.Sc., Ph.D [tengah] disaksikan oleh CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng., [kiri] dan Direktur Direktorat Kemahasiswaan D. Arch. G. Prasetyo Adhitama S.Sn., M.Sn. [kanan]
Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusuma, Ph. D dalam sambutan yang disampaikan oleh Direktur Penerapan Ilmu & Teknologi Multidisiplin ITB Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana M.Sc., Ph.D, bahwa “untuk membangun peradaban maritim yang kuat, pendidikan maritim perlu mendapat perhatian khusus. Kolaborasi antara institusi pendidikan seperti ITB dengan perusahaan maritim seperti PT PAL sangat penting dalam mendorong riset dan inovasi”. Ia juga menambahkan bahwa program-program studi yang fokus pada kelautan, teknologi maritim, dan pertahanan menjadi kunci untuk mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang ini.
Prof. Reini Wirahadikusuma, Ph. D menekankan bahwa “penelitian dan pengembangan teknologi di sektor maritim, seperti kapal dengan teknologi canggih, infrastruktur pelabuhan, sistem radar laut, hingga eksplorasi energi laut, merupakan bagian penting dalam membangun peradaban maritim yang modern. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan, tetapi juga mendorong kemajuan ekonomi berbasis laut”.Melalui acara ini, disampaikan harapan agar menjadi tindak lanjut dari berbagai kolaborasi strategis di masa depan antara ITB dan PT PAL.
Dalam rangkaian “PAL Goes to Campus” di ITB, turut menghadirkan sejumlah kegiatan menarik, seperti Leader Talks yang disampaikan oleh Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng., pameran mini terkait pertahanan dan energi kelautan, serta Career Coaching Clinic di PT PAL Indonesia bagi mahasiswa yang ingin mengeksplorasi peluang karier di industri maritim.
Acara yang digelar di Aula Timur, Kampus Ganesha, ITB ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa dan mendorong pemanfaatan hasil riset kampus untuk kebutuhan industri, serta sebagai upaya menghidupkan kembali kejayaan peradaban maritim Indonesia.
Dalam sesi Leader Talks, Dr. Kaharuddin menggarisbawahi bahwa perkembangan paradaban maritim tidak hanya berhenti pada mereka yang terkait di bidang maritim, keterlibatan multidisiplin ilmu dibutuhkan untuk mewujudkan peradaban maritim Indonesia. “Kita harus bersama-sama mengambil langkah untuk memperkuat kembali potensi ekonomi dan kemandirian di sektor maritim,” tegasnya. Ia mengajak seluruh civitas ITB untuk berperan aktif dalam memaksimalkan potensi ekonomi maritim nasional melalui berbagai inovasi yang dapat dikolaborasikan dengan industri maritim.
Dr. Kaharuddin juga menginspirasi audiens dengan visinya untuk mengembangkan peradaban maritim Indonesia. Ia menekankan peran penting mahasiswa dalam mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. “Kini saatnya kita memanfaatkan potensi yang ada demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Mahasiswa harus memahami betapa pentingnya inovasi, dedikasi, dan penerapan teknologi, karena inilah yang akan mendorong kemajuan bangsa kita,” ujarnya.
Kerja sama antara PT PAL Indonesia dan ITB semakin memperkuat urgensi kolaborasi antara dunia pendidikan, riset, dan industri untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih maju, khususnya di sektor teknologi dan inovasi maritim. Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta terobosan-terobosan baru yang tidak hanya meningkatkan daya saing bangsa di kancah global, tetapi juga memajukan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh peradaban maritim Indonesia.
Tentang PT PAL Indonesia: PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering). Selain itu, kami juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002 Email: humas@pal.co.id