Labuan Bajo – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengetatkan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung pada tanggal 9 sampai 11 Mei 2023 di perairan Labuan Bajo dengan melibatkan Satgas PAM darat, laut, maupun udara termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait yang ikut serta di dalamnya.
Ada sejumlah kapal yang dikerahkan pada armada laut TNI AL. Dua di antaranya merupakan produk buatan PT PAL Indonesia: KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 dan KRI Banjarmasin-592.
KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 sebagai kapal bantu rumah sakit pertama yang dibangun di Indonesia secara mandiri oleh PT PAL Indonesia, mampu menampung 280 relawan, 18 heli crew, dan merawat sebanyak 159 pasien. Layaknya rumah sakit, kapal ini berperan untuk memberikan pelayanan fasilitas emergency kesehatan termasuk rawat inap, perawatan ICU, hingga fasilitas operasi dengan kapabilitas 11 jenis operasi yang di antaranya adalah bedah tulang, bedah saraf, angkat kandungan, SC, tiroid, mata, katarak, dan bibir sumbing. Selain itu, dalam KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 juga terdapat klinik radiologi, ruang isolasi, fasilitas laboratorium darah, urine, dan bank darah.
Kemampuan mobilitas Kapal Bantuan Rumah Sakit KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 yang mampu menjangkau pulau-pulau kecil sangat dimanfaatkan dalam penanganan kesehatan terutama untuk melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana pada wilayah terdampak bencana dalam waktu yang singkat. Tak hanya itu, kapal BRS juga memiliki kapabilitas dalam pelaksanaan misi diplomasi internasional.
Selain Kapal Rumah Sakit, Kapal perang kelas Landing Platform Dock (LPD) KRI Banjarmasin-592 juga turut berpartisipasi dalam pengamanan KTT ASEAN 2023. Kapal perang besutan PAL ini telah menjalankan beberapa tugas operasi, di antaranya adalah operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak di perairan Somalia, Brunei Fleet Review, Operasi Anglamil Giat Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) dan masih banyak lagi.
Keterlibatan kedua produk KRI buatan PT PAL Indonesia pada pengamanan KTT ASEAN 2023 ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan karena selain menjadi kapal yang terpilih, masing-masing kapal baik KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 maupun KRI Banjarmasin-592 merupakan produk pertama pada jenisnya. Dengan ini, kedepannya PT PAL Indonesia telah siap mencetak prestasi baru mendukung performa armada TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan sektor maritim Indonesia.
Disamping perannya sebagai kapal perang, dengan daya tampung yang besar, sebelumnya, kapal ini baru saja dimanfaatkan dalam kegiatan program TNI AL mudik gratis bagi pemotor yang diselenggarakan oleh pemerintah. KRI Banjarmasin-592 menyediakan moda transportasi mudik yang memuat sebanyak 861 pemudik motor asal Jakarta, dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni, dimulai dari kamar tidur hingga kamar mandi yang menyediakan air panas. Kapal ini berhasil menjadi kapal perang pertama yang berlayar memberangkatkan dan mengangkut peserta mudik kembali ke perantauan.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Edi Rianto
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id