(Surabaya, 27 Desember 2022) Setelah dilaksanakan pemasangan senjata utama, Kapal Cepat Rudal (KCR) 60m ke-3 dan KCR ke-4 juga sukses dalam berbagai rangkaian kelaikan seperti Harbour Acceptance Test (HAT) dan Sea Acceptance Test (SAT).
“Harapannya dengan adanya instalasi dan integrasi sistem senjata ini akan menjadikan kemampuan KRI yang sudah ada semakin meningkat, dan siap menjalankan fungsi tempur strategis” ujar Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Bapak Laksda TNI Bambang Irwanto.
Kini, kapal Cepat Rudal 60m KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 dinyatakan siap untuk kembali memperkuat kedaulatan maritim Indonesia. Hasil penilaian ini didapatkan melalui terpenuhinya penilaian kelaikan dan kesiapan kapal sesuai dengan amanat kontrak, melalui agenda Commodore Inspection hari ini.
“Kapabilitas PAL telah teruji, bahwa PT PAL tidak hanya mampu membangun kapal saja, atau kapal dengan platform dan sewaco saja, namun juga mampu mengintegrasikan senjata di dalam kapal eksisting. Tentu tingkat kesulitan berbeda, sehingga dengan pengalaman dan kapabilitas yang ada ini membuktikan bahwa PAL siap menerima kepercayaan Pemerintah dan menyelesaikannya dengan memuaskan” ungkap Bapak Iqbal Fikri selaku Direktur Produksi yang turut hadir dalam Commodore Inspection.
Agenda Commodore Inspection atau inspeksi oleh perwira tinggi dilaksanakan di perairan utara Surabaya dan dihadiri 10 Perwira Tinggi baik dari Kementerian Pertahanan RI maupun Mabes TNI AL dengan ketua rombongan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) dari Kementerian Pertahanan RI Bapak Laksda TNI Bambang Irwanto.
KRI Halasan-639 dan KRI Kerambit-627 mengusung sistem persenjataan yang serupa yakni meriam utama Bofors 57mm Mk3. Sebelumnya, meriam utama ini telah terinstal diatas kapal pada April 2022. Hal ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam pemenuhan Minimum Essential Force (MEF). Bapak Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto selaku Dirjen Kuathan Kemhan menyatakan bahwa “KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 memiliki banyak perkembangan secara menyeluruh. Pada sistem kapal juga akan membuat kapal jenis KCR ini mampu menjalankan operasi dengan terkoneksi secara sistem komunikasi kapal perang jenis lainnya” ungkapnya dalam evaluasi Commodore Inspection hari ini.
Terselenggaranya Commodore Inspection dengan hasil baik, merupakan tahap akhir rangkaian proyek instalasi dan integrasi sistem senjata dua KCR ini. Hal ini merupakan penanda siapnya KRI Halasan-630 dan KRI Kerambit-627 untuk diserahterimakan dalam waktu dekat ini. Pencapaian kesuksesan dalam Commodore Inspection terdiri atas rangkaian uji fungsi sistem, sensor dan senjata, uji kecepatan & stabilitas kapal, serta uji kelaikan sistem kapal.
“Mekanisme Commodore Inspection sudah comply dengan apa yang kita harapkan, melihat sejauh mana kapal bergerak, bermanuver dan menjalankan misi. Sejauh ini pengembangan KCR 3&4 ini lebih baik dari KCR sebelumnya, sehingga akan menjadi penambahan kekuatan pada armada TNI AL.” tambah Kadissenlekal Bapak Laksma TNI Teguh Prasetyo yang turut hadir dalam Commodore Inspection.
Agenda ini juga turut dihadiri oleh jajaran pemangku kepentingan beberapa diantaranya yakni Chief Operating Officer (COO) Bapak Iqbal Fikri, SEVP Technology & Naval System Bapak Laksda TNI AR Agus SY, serta perwira tinggi dari Kementerian Pertahanan dan Mabes AL diantaranya yakni Sahli Menhan Bid. Ekonomi Bapak Laksda TNI Hendrawan Bayu, Ses Dirjen Pothan Kemhan Bapak Laksma TNI Sriyanto, Ir I Itjen Kemhan Bapak Laksma TNI Birawa, Laksma TNI Akmal selaku Waasintel Kasal dan jajaran Perwira Tinggi lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
Rariya Budi Harta
Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia
Telepon: 031-3292275 ext. 2002
Email: humas@pal.co.id